Mobil Autonomous Nggak Sepenuhnya Aman

Mobil autonomous KITT di film Knight Rider

Mobil autonomous atau mobil tanpa awak seharusnya diciptakan buat menghilangkan resiko kecelakaan. Ngerti sendiri kan, manusia selalu banyak error-nya. Mulai dari ngantuk, sakit, stres, dan sebagainya. Masalah-masalah pada manusia ini yang menjadi faktor terbesar dari penyebab kecelakaan. Tapi ternyata, mobil autonomous yang bisa berjalan sendiri pun nggak luput dari masalah. Mobil-mobil canggih ini tetap bisa bertabrakan.

Data terbaru di California, dari 48 mobil autonomous yang diizinkan berjalan di jalan raya, empat di antaranya terlibat kecelakaan. Data ini dihimpun sejak negara bagian di Amerika Serikat (AS) itu mengijinkan mobil autonomous berjalan September 2014 lalu. Tiga di antaranya melibatkan mobil milik Google. Sedangkan satunya lagi milik Delphi. Untungnya nggak ada yang luka serius.

Walaupun begitu, Google dan Delphi menyalahkan manusia dalam kecelakaan itu. Kata Google, mobil mereka cuma mengalami kerusakan kecil. Nggak ada yang cedera. Sedangkan Delphi mengaku, mobil miliknya ditabrak mobil lain saat hendak memutar arah di persimpangan. Waktu itu mobilnya dikemudikan manusia.

California, Michigan, dan Nevada adalah negara bagian di AS yang mengijinkan mobil autonomous beroperasi. Tapi yang memiliki data kecelakaan cuma California. Negara bagian lain nggak ada keterangannya.