Showing posts with label Tips. Show all posts
Showing posts with label Tips. Show all posts

Thursday 7 May 2015

5 Cara Pilih Ban Yang Tepat

ban

Para pemilik mobil sering bingung dengan pemilihan ban. Kalau bannya nggak sesuai ukurannya, tentunya akan merugikan dan berbahaya buat penggunanya. Ukuran ban yang nggak sesuai akan merusak ban. Umur pakai menjadi lebih pendek dan sering dapat menghilangkan kenyamanan.

Andry Ciu, direktur PT Trans Oto Internasional, selaku pemegang merek bengkel One Station mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memilih ban. “Kita harus memerhatikan tujuan penggunaan ban mobil, lalu ban yang memiliki tingkat kenyamanan, serta keamanan bagi mobil. Selain itu, daya tahan juga seringkali menjadi satu faktor penting yang harus dipertimbangkan oleh konsumen,” ujarnya kepada VIVA.co.id.

Beginilah 5 tips memilih ban yang tepat :

 

1. Tipe ban

 

Tipe ban yang cocok buat mobil umumnya tertempel di pintu atau laci mobil. Misalnya terdapat huruf P (Passenger), berarti ban tersebut didesain untuk mobil penumpang. Lalu ada LT (Light Truck), ST (Special Trailer), T yang berarti ban serep, dan R (Radial).

 

2. Ukuran ban

 

Ukuran ban harus sama dengan peleknya. Jika lebih kecil atau lebih besar maka ban nggak bisa dipasang dengan baik. Tentunya akan berbahaya buat mobil.


3. Lebar ban


Ban juga jangan terlalu lebar. Tarikannya akan berat dan boros bahan bakar. Tapi juga nggak terlalu kecil. Akan mempengaruhi kestabilan mobil.

 

4. Pola tapak ban

 

Buat keseharian, pilihlah ban dengan tapak beralur banyak. Beda kalau ban untuk balap. Ban balap biasanya minim alur atau malah tanpa alur sama sekali (slick).

 

5.  Ketebalan ban


Sesuaikan ketebalan ban dengan kondisi sehari hari. Jika jalan yang dilewati mulus-mulus saja, bisa pakai ban yang berdinding tipis. Tapi kalau jalannya sering bergelombang, berlubang, atau malah rusak parah, pilih ban yang tebal.

Wednesday 6 May 2015

Cara Membersihkan Mesin Mobil Yang Efektif

cara membersihkan mesin mobil

Mobil itu harus selalu dicuci secara periodik. Tujuannya agar sedap dipandang. Selain itu agar kondisinya tetap selalu terjaga. Termasuk dengan membersihkan mesin. Mesin juga harus dibersihkan agar tetap terawat dan performanya tetap optimal. Mencuci mesin punya langkah yang berbeda dengan mencuci bodi mobil. Beginilah cara membersihkan mesin mobil yang efektif :
  • Nyalakan dulu mesin mobil sebentar sampai terasa hangat. Tapi jangan sampai terlalu panas. Berbahaya buat tubuh kita.
  • Tutuplah komponen kelistrikan dan pengapian. Termasuk kabel-kabelnya. Komponen ini paling peka terhadap air.
  • Kap mesin adalah bagian yang terlebih dulu disemprot. Baru kemudian dinding ruang mesin. Setelah itu bersihkan dengan sabun colek.
  • Setelah itu bersihkan bagian mesin. Basahi dulu mesinnya dengan selang biasa. Tapi jangan disemprot. Cover mesin adalah bagian yang terlebih dulu dibersihkan. Bersihkan dengan memakai spons atau kain katun bekas. Bisa juga gunakan sikat gigi buat bagian yang lebih sulit.
  • Setelah cover mesin bersih, bersihkan juga bagian mesin yang lebih dalam. Seperti bagian kepala silinder dan blok mesin. Bagian ini yang paling cepat kotor. Terutama dari oli dan debu. Kalau dijumpai ada oli yang meler, segera bawa mobil ke bengkel. Oli yang meler adalah indikator bahwa mesin mobil mengalami masalah.
Demikain cara membersihkan mesin mobil. Semoga dengan cara seperti ini, mesin mobil kita jadi lebihsedap dipandang.

Tips Ringan Merawat Kaca Film

kaca film

Kaca film di mobil sering disepelekan orang. Padahal kaca film punya peran yang penting. Yaitu sebagai pencegah panas yang masuk ke kabin. Selain itu buat mengurangi cahaya. Sehingga interior menjadi awet. Jika kaca film jarang dijaga dan dirawat, akibatnya akan mengelupas. Walaupun cacat halus sekalipun, tetap akan mengganggu penampilan dan mengurangi kegunaan kaca film.

Menurut Christopher dari Makko Group yang memayungi kaca film Masterpiece, ada sejumlah langkah agar kaca film terhindar dari kerusakan. “Dilarang membersihkan kaca yang ada pelapis kaca film dengan cairan yang mengandung amoniak atau alkohol dan cukup dibersihkan dengan air biasa,” jelasnya. Alasannya, bila kaca film terkena cairan amoniak atau alkohol maka bisa merusak struktur molekul dari kaca film tersebut sehingga mengakibatkan luntur atau kaca film menjadi terkelupas.

Selain itu bersihkan kaca film dengan bahan lembut seperti chamois atau kain mikrofiber agar kaca film nggak tergores. “Dilarang menempelkan benda asing apapun di kaca film seperti GPS atau stiker, termasuk mengorek bagian pinggiran kaca film,” jelasnya lagi.

Mobil juga harus diparkir di tempat yang teduh. Jangan diparkir di tempat yang langsung terkena matahari. “Lantaran panas matahari itu akan mengakibatkan kualitas dari kaca film akan berkurang,” katanya.

Selain itu ada beberapa tips dari kacafilm.co. Seperti yang disebutkan di bawah ini :
  • Mengelap kaca film juga harus dilakukan searah. Tujuannya buat mencegah kaca film tergores debu atau kotoran lain. Dengan mengelap searah, maka debu akan tetap menempel di lap dan nggak menempel di kaca film.
  • Ketika hujan, segera bersihkan kaca film dari air dan embun. Untuk menghindari jamur yang menempel di kaca film. Mengelap kaca film juga dilakukan searah.
  • Bersihkan juga bingkai jendela mobil di pintu. Terutama di sela-sela bagian dalamnya. Tujuannya buat mencegah goresan kaca film di bagian pinggirannya.

Tuesday 5 May 2015

Cara Menghitung Pajak dan Denda STNK

STNK

Banyak masyarakat yang masih buta soal surat-surat kendaraan. Karena butanya itu, banyak yang kaget kalau ternyata banyak sekali pajak yang belum terbayar. Malah pajak terutang itu ditambah denda. Membuatnya semakin terbebani.

Karena itu Mabes Polri melalui bagian Humas menyosialisasikan permasalahan umum seputar STNK dan pajak kendaraan bermotor yang belum banyak dipahami masyarakat, termasuk dendanya. STNK sendiri adalah bukti registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor yang berfungsi sebagai kelengkapan kendaraan bermotor ketika digunakan di jalan. Isinya, identitas pemilik, identitas kendaraan bermotor, nomor registrasi, dan masa berlaku termasuk pengesahan.

Berikut istilah-istilah dalam STNK beserta perhitungan pajak di dalamnya :
  1. BBN KB (Bea Balik Nama kendaraan bermotor). Besarnya 10% dari harga kendaraan (off the road) atau harga faktur untuk kendaraan baru, dan bekas (second) sebesar dua pertiga Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
  2. PKB. Besarnya 1,5% dari nilai jual kendaraan dan bersifat menurun tiap tahun, karena penyusutan nilai jual.
  3. SWDKLLJ (Sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan). Sumbangan ini dikelola oleh Jasa Raharja.
  4. BIAYA ADM (Biaya administrasi): Untuk kendaraan baru tidak dikenakan dan apabila ganti pelat nomor (5 tahun sekali) atau balik nama dikenai biaya ADM.
  5. Denda Pajak Kendaraan Bermotor : Apabila jatuh tempo masa berlaku STNK belum melakukan perpanjangan maka akan dikenai denda PKB dan denda SWDKLLJ.
Perhitungan Denda PKB: 25 % per tahun
Terlambat 3 bulan = PKB x 25% x 3/12
Terlambat 6 bulan = PKB x 25% x 6/12
Denda SWDKLLJ : besarnya Rp 32.000 untuk roda 2 dan Rp 100.000 untuk roda 4

Contoh: Anda punya sepeda motor dan terlambat bayar 6 bulan. Jumlah PKB tertera di STNK Rp 232.000 dan SWDKLLJ Rp 35.000. Maka Anda dikenakan denda keterlambatan sebesar (Rp 232.000 (PKB) x 25% x 6/12 ) + Denda SWDKLLJ (Rp 32.000) = Rp 61.000.

Sehingga, total yang harus dibayar sebesar adalah Rp 232.000 (PKB) + Rp 35.000 (SWDKLLJ) + Rp 61.000 (denda) = Rp 328.000.

Sumber : otomania